Jembatan termasuk bagian dari sarana infrastruktur yang sengaja dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik. Dalam kehidupan manusia, sejarah perkembangan jembatan berawal sejak zaman purba hingga zaman modern seperti sekarang ini.
Nah, untuk Anda yang tertarik ingin mengetahui sejarah perkembangannya, simak ulasannya di bawah ini!
Sejarah Perkembangan Jembatan dari Abad ke Abad
Berikut adalah ulasan tentang sejarah perkembangan jembatan sejak zaman purba yang menarik untuk Anda ketahui:
1. Zaman Purba
Jembatan yang ada pada zaman purba belum diakui sebagai hasil karya konstruksi. Hal ini karena, ketika itu manusia purba menggunakan batang kayu yang tumbang untuk menyeberangi sungai.
Jadi, kayu-kayu gelondongan dan pilar-pilar batu akan mereka gunakan untuk melintasi sungai. Tak jarang, manusia purba juga akan memanfaatkan ranting dan akar pohon sebagai jembatan gantung. Oleh karena itulah, bentuk jembatan yang mereka ciptakan hanyalah jembatan balok sederhana.
2. Zaman Romawi Kuno
Sejarah perkembangan jembatan pada zaman Romawi kuno berlangsung pada tahun 300 SM. Pada zaman ini, jembatan yang dibangun sudah menggunakan kombinasi material kayu, batu, dan juga beton.
Menariknya, manusia zaman ini sudah bisa mengatasi permasalahan yang lebih rumit. Jadi, mereka bisa membuat konstruksi jembatan yang dibangun di atas pilar, tepatnya di bawah air untuk melindungi dari bahaya banjir.
3. Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan di wilayah Eropa berlangsung sejak abad ke-11 sampai abad ke-16, tepatnya sesudah keruntuhan Romawi. Secara fisik, konstruksi jembatan yang mereka bangun memang tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno.
Bentuk jembatan lengkung serta pilar-pilar batu masih banyak digunakan dalam periode ini. Beberapa ahli sepakat bahwa Jembatan Rialto pada abad ke-16 menjadi jembatan terbaik di zaman pertengahan, khususnya dari segi pengembangan estetika dan teknik jembatan.
4. Zaman Besi dan Baja
Awal mula teknologi pembangunan jembatan pada zaman besi dan baja dilatarbelakangi oleh adanya revolusi industri. Jadi, tidak heran jika pada periode ini, jembatan yang mereka buat banyak menggunakan prinsip bentuk lengkung. Khususnya pada pembuatan jembatan jalan raya.
Selain itu, di era ini juga sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Menariknya lagi, pembuatan jembatan dilakukan dengan berbagai komponen dan sistem struktur baja, seperti girder, rangka batang, penahan, pelengkung, serta penggantung kabel.
5. Zaman Jembatan Gantung
Sejarah perkembangan jembatan ini berawal pada abad ke-18. Pada tahun 1825 di Inggris, berhasil dibangun jembatan gantung Menai Straits dengan menggunakan konstruksi menara batu sebagai pilarnya.
Kemudian pada tahun 1851, pembuatan jembatan sudah mengalami kemajuan dengan adanya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.
6. Zaman Jembatan Cable Stayed
Jembatan cable stayed sudah berkembang selama 3 dekade di wilayah Eropa. Bagi para kontraktor, jembatan yang satu ini memang mempunyai keunggulan yang lebih baik daripada jembatan gantung.
7. Zaman Jembatan Beton
Pembuatan jembatan beton sudah mulai terkenal sejak tahun 1865 hingga sekarang, di mana bentang terpanjangnya adalah 78 meter. Konstruksi jenis jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang.
Inovasi Jembatan Apung Polyethylene
Bicara soal sejarah perkembangan jembatan, tentunya tidak terlepas dari berbagai inovasi yang masih terus dilakukan hingga sekarang. Bahkan, kini pekerja industrial mulai banyak menggunakan kubus apung Barakuda dalam pembuatan jembatan apung.
Jadi, jembatan apung polyethylene merupakan jenis jembatan yang dapat mengapung dan terbuat dari material polyethylene premium yang ramah lingkungan dan juga dilengkapi proteksi sinar UV.
Dalam proses pembuatannya, jembatan ini akan lebih baik menggunakan sistem pertahanan posisi rakitan dengan tiang pancang agar rakitan mudah mengikuti volume air. Untuk menjunjung tinggi keselamatan, sangat disarankan untuk menggunakan railing.
Tertarik Pakai Kubus Apung untuk Membuat Jembatan Apung?
Itu dia informasi sejarah perkembangan jembatan dari abad ke abad yang menarik untuk Anda ketahui.
Nah, bagi Anda yang tertarik ingin menggunakan kubus apung Barakuda untuk membuat jembatan apung, bisa menggunakan material dari Barakuda Marine. Material kubus apung dari Barakuda Marine sudah memiliki fitur extra lock, eco friendly, tahan terhadap cuaca, anti-slip, serta proses instalasi yang mudah dengan daya apung tinggi.
Jadi, tunggu apalagi? Segera beli kubus apung terbaik dan berkualitas dari Barakuda Marine sekarang juga!