Salah satu tugas Dinas PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) yaitu melakukan pemeliharaan atau maintenance jembatan. Pemeliharaan adalah aktivitas yang diperlukan serta direncanakan untuk menjamin kondisi jembatan yang tetap berkualitas.
Apalagi jembatan merupakan salah satu faktor penting yang mendukung aktivitas masyarakat setiap hari. Saat jembatan mengalami masalah atau bahkan rusak, bukan tidak mungkin aktivitas masyarakat menjadi terganggu dan roda perekonomian berpotensi juga akan terganggu.
Mengapa Maintenance Jembatan Diperlukan?
Sebenarnya pemeliharaan jembatan bukan sesuatu yang mudah. Pekerjaan tersebut memerlukan analisa, deteksi, serta hal-hal lain. Tujuannya agar proses perbaikan berlangsung cepat serta mampu mendeteksi permasalahan sedini mungkin. Dengan begitu, masalah jembatan yang mengancam keselamatan masyarakat dapat dihindari.
Namun secara umum, beberapa alasan mengapa perlunya pemeliharaan jalan yaitu:
1. Mempertahankan Kondisi Jalan
Alasan maintenance jembatan yang pertama bertujuan untuk mempertahankan kondisinya agar mampu berfungsi secara baik. Seperti yang diketahui, jembatan merupakan penghubung dan bahkan menjadi sarana utama aktivitas di suatu daerah agar mampu berjalan lancar.
Jembatan tersebut harus selalu berfungsi dengan baik agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Dengan melakukan pemeliharaan terhadap kondisi jembatan, maka Anda bisa mengurangi seminimal mungkin risiko kecelakaan akibat jembatan yang bermasalah.
2. Memperkecil Biaya Operasional
Pemeliharaan jembatan juga bertujuan untuk mengurangi biaya operasi. Biaya maintenance ini menyesuaikan kondisi jalan, jenis kendaraan yang melintas, serta lokasi jembatan tersebut.
Jika jembatan berada dalam kondisi yang baik, maka biaya operasional cenderung lebih kecil. Meskipun terdapat permasalahan, namun akan mudah mengatasinya. Ini karena masalah yang terjadi tidak termasuk kerusakan yang parah.
Sebaliknya, semakin parah kerusakan jembatan tersebut maka biaya operasionalnya pun akan semakin besar.
3. Mengurangi Rate of Deterioration
Adanya maintenance jembatan juga mampu mengurangi atau memperlambat laju kerusakan alias rate of deterioration. Diharapkan melalui pemeliharaan tersebut, usia jembatan bisa bertahan lebih lama. Bahkan bisa lebih dari perkiraan sebelumnya.
Kondisi tersebut juga berdampak pada kenyamanan masyarakat. Mereka yang merasa aman akan dapat melintasi jembatan tanpa rasa khawatir.
Jenis-jenis Maintenance Jembatan?
Berikut beberapa jenis pemeliharaan jembatan secara umum:
1. Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin merupakan aktivitas pemeliharaan yang berlangsung secara terus-menerus di sepanjang tahun. Perawatan jenis ini bisa meliputi perbaikan terhadap kerusakan kecil, pembersihan, pengecatan, dan lain-lain.
2. Pemeliharaan Berkala
Kegiatan ini berlangsung hanya pada jangka waktu tertentu. Biasanya dilakukan karena melihat kondisi jembatan yang mulai menurun. Bukan sekadar perbaikan kecil, melainkan kegiatan tersebut akan berlangsung apabila tingkat kerusakan jembatan tersebut sudah setengah parah.
Tidak menutup kemungkinan Dinas PUPR akan mengirimkan beberapa peralatan pemeliharaan. Namun sebelumnya, dinas terkait akan melakukan analisa terlebih dahulu terkait bagian mana yang kondisinya sudah menurun dan harus segera mengalami perbaikan.
3. Rehabilitasi
Jenis maintenance jembatan yang ketiga adalah rehabilitasi. Rehabilitasi adalah aktivitas pemeliharaan jembatan yang hanya terjadi saat kondisi mendesak atau darurat. Biasanya kegiatan ini berlangsung jika tiba-tiba jembatan tersebut mengalami kerusakan cukup parah baik karena kecelakaan atau bencana alam.
Aktivitas rehabilitasi tersebut juga mencakup seluruh aktivitas pengembalian kondisi jembatan seperti semula. Perbaikan ini harus secepatnya dilakukan dan selesai sehingga aktivitas masyarakat kembali berlangsung dengan lancar.
Peralatan untuk Maintenance Jembatan
Sebenarnya ada banyak peralatan yang Anda butuhkan saat ingin melakukan perawatan jembatan. Mempersiapkan peralatan tersebut juga menyesuaikan dengan kebutuhan jembatan yang akan Anda maintenance.
Namun secara umum biasanya memerlukan concrete mixer, truck, crane, alat pemadat, loader, backhoe, beko, ataupun alat pendukung lainnya. Setiap peralatan tersebut mempunyai fungsinya masing-masing.
Dalam perawatan jembatan ini, umumnya pihak yang berwenang akan menjalankan tugas tersebut dengan menyewa kontraktor dan menggunakan alat pendukung perawatan jembatan yang berkualitas. Pastinya pemilihannya harus benar-benar hati-hati agar mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Sudah Paham Pentingnya Maintenance Jembatan?
Sekian pembahasan seputar perawatan jembatan. Jika Anda memerlukan alat pendukung pembangunan dan perawatan jembatan, Barakuda adalah solusinya. Barakuda adalah brand lokal yang menawarkan alat pendukung untuk pemeliharaan jembatan, dimana dapat diaplikasikan sebagai platform maintenance.
Terkadang, terdapat titik-titik yang sulit untuk dijangkau dari daratan, sehingga memerlukan adanya platform tambahan ataupun alat bantuan. Dengan menggunakan platform dari kubus apung Barakuda, akan dengan mudah menyesuaikan bentuk platform dengan kebutuhan. Pasalnya, kubus apung Barakuda memang bersifat fleksibel, anda dapat memasang dan membongkarnya sewaktu-waktu sesuai dengan keinginan.
Barakuda memang terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada para klien. Kepuasan merupakan prioritas utama dan ini terbukti melalui kualitas kubus apungnya yang dibuat dari bahan premium.
