Sejarah Peringatan Hari Sungai Sedunia

Table of Contents

Setiap tahun diperingati hari sungai nasional dan hari sungai sedunia. Tahukah perbedaan dan sejarah dari hari sungai nasional dan sedunia?

SEJARAH HARI SUNGAI NASIONAL DAN HARI SUNGAI SEDUNIA

Setiap tanggal 27 Juli diperingati hari sungai nasional, hal ini tertuang dalam pasal 74 PP Nomor 38 tahun 2011 tentang sungai. Hari sungai nasional diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, khususnya kondisi sungai.

Sedangkan 23 September diperingati hari sungai sedunia. Hal ini berdasar pada kegiatan yang dilakukan aktivis sungai Internasional Mark Angelo Pada bulan September 1980 yang membuat acara pembersihan besar Sungai Thompson, British Columbia. Acara tersebut dikenal dengan Canada Rivers Day. Kegiatan tersebut ditanggapi positif oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), sehingga ditetapkan sebagai Hari Sungai Sedunia.

INDONESIA MEMILIKI SUNGAI TERPANJANG

Sejarah Peringatan Hari Sungai Sedunia

Indonesia sebagai negara perairan terbesar di dunia yang memilikijumlah sungai lebih dari 13.000 yang tersebar di seluruh nusantara dan memiliki sungai panjang yang membelah pulau seperti Sungai Kapuas yang memiliki panjang 1.143 km, Sungai Mahakam yang memiliki panjang 920 km, dan Sungai Barito yang memiliki panjang 900 km.

Sungai merupakan elemen penting dalam ekosistem bumi, serta memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan manusia dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tidak hanya itu, sungai dijadikan tempat habitat bagi para hewan dan tumbuhan yang bergantung pada ekosistem air tawar.

MANFAAT AIR SUNGAI

Tahukah bahwa air sungai memiliki manfaat yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuhan? Simak penjelasannya di bawah ini

  1. Sumber mencari nafkah

Sungai memiliki kandungan dan keanekaragaman hayati yang melimpah, sehingga dapat dijadikan sumber mencari nafkah bagi para nelayan untuk memanen ikan, salah satunya tambak ikan.

  1. Tempat penampungan air

Saat turun hujan biasanya air akan mengumpul pada sungai atau danau, lalu bergerak ke tempat yang lebih rendah. Oleh karena itu, sungai memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya banjir.

  1. Sarana Transportasi

Sungai dapat dijadikan penyeberangan bagi masyarakat yang jauh dari jalan raya. Tentu tidak hanya penyeberangan bagi manusia, tetapi kendaraan pun dapat menyeberangi sungai.

KONDISI SUNGAI DI INDONESIA

Sejarah Peringatan Hari Sungai Sedunia

Setelah mengetahui banyaknya manfaat dan keindahan sungai, ternyata masih banyak sampah plastik dan limbah yang mencemari air sungai. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa 9.066 desa atau kelurahan tercemar limbah rumah tangga dan 6.027 desa atau kelurahan tercemar limbah pabrik/industri/usaha.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan Indonesia menghasilkan 19,45 juta ton timbulan sampah sepanjang 2022 dan rata-rata per hari masyarakat Indonesia menghasilkan sampah sekitar 0,8 kg.  Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik bertajuk “Statistik Potensi Desa Indonesia” menunjukan bahwa sebanyak 5,82 persen desa/kelurahan membuang sampah ke sungai atau saluran irigasi, danau, dan laut.

DAMPAK SUNGAI KOTOR

Mayoritas sampah yang dibuang berupa sisa makan dengan 41,55 persen dan sampah plastik dengan 18,55 persen. Kondisi sungai kotor ini sangat memprihatinkan karena akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan, seperti

  1. Mengurangi perkembangan kehidupan biota air

Zat pencemaran sungai kotor dapat menurunkan kadar oksigen dan mengurangi perkembangan biota air.

  1. Menurunnya kualitas air tanah

Air tinja merupakan pencemaran air yang biasa diukur menggunakan faecal coliform ini sudah terjadi dalam skala yang luas yang dapat mempengaruhi kualitas tanah.

  1. Menjadi sumber penyakit

Sungai kotor merupakan tempat berkembangnya bakteri penyebar penyakit. Apabila air yang berasal dari sungai kotor dikonsumsi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare, disentri, tipus, polio, dan kolera.

  1. Mengurangi estetika lingkungan

Banyaknya sampah di sungai akan menimbulkan bau yang menyengat dan warna air sungai menjadi hitam pekat yang dapat mengurangi estetika lingkungan.

CARA MENCEGAH SUNGAI KOTOR

Sejarah Peringatan Hari Sungai Sedunia

Salah satu cara efektif mengurangi sungai yang penuh sampah adalah memasang trash barrier atau trash filter di beberapa titik sungai untuk menangkap sampah dan limbah plastik yang terbawa arus sungai. Selain itu menggunakan trash barrier atau filter dapat memudahkan petugas dalam proses pengambilan sampah di sungai.

Pemasangan trash filter atau barrier perlu menggunakan bahan ramah lingkungan agar tidak merusak ekosistem perairan. Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan trash barrier atau filter yang terpercaya dan berkualitas dari Barakuda dengan kuncian yang kuat dan tidak licin, sehingga menjamin keamanan orang yang ada di atasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TENTANG BARAKUDA

Barakuda merupakan brand kubus apung lokal dengan kualitas produk paling terbaik. Ketersediaan stok selalu terjamin karena kami selalu produksi setiap saat, sehingga proyek anda dapat berjalan lancar.

HUBUNGI KAMI

Related Artikel