Keunggulan Trash Barrier dibandingkan Metode Pembersihan manual

Peningkatan jumlah sampah di perairan menuntut adanya solusi yang cepat dan berkelanjutan. Jika sebelumnya pembersihan sungai lebih banyak dilakukan secara manual oleh petugas kebersihan, kini hadir sebuah inovasi yaitu adanya Trash Barrier yang mampu menahan dan mengumpulkan sampah secara otomatis. Trash Barrier kini sudah banyak digunakan di beberapa sungai di Indonesia dan pastinya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode pembersihan manual. Untuk itu, berikut ini beberapa keunggulan trash barrier, diantaranya:
- Efisiensi Waktu dan Tenaga
Keunggulan trash barrier yang pertama adalah dalam hal efisiensi waktu dan tenaga, karena dapat bekerja secara pasif untuk menahan serta mengumpulkan sampah yang terbawa arus sungai tanpa memerlukan pengawasan atau tenaga manusia secara terus-menerus. Hal ini membuat proses pengelolaan sampah menjadi lebih cepat dan praktis karena sampah terkumpul pada satu area yang dapat diambil dengan mudah oleh petugas kebersihan. - Efektivitas Penangkapan Sampah yang Lebih Tinggi
Dengan desain yang dirancang khusus untuk menahan sampah yang mengalir di permukaan air, Trash Barrier mampu menangkap berbagai jenis sampah seperti plastik, botol, dan limbah rumah tangga lainnya secara lebih efektif. Berbeda dengan metode manual yang biasanya hanya membersihkan sebagian area sungai, Trash Barrier dapat menjangkau area yang lebih luas dan mencegah sampah terbawa arus hingga ke laut, sehingga lebih efektif dalam mengurangi pencemaran perairan. - Penghematan Biaya Operasional Jangka Panjang
Metode pembersihan manual memerlukan biaya rutin yang tinggi untuk membayar pekerja, menyediakan peralatan, dan mengangkut sampah secara berkala. Oleh karena itu, dalam jangka panjang Trash Barrier lebih ekonomis dan efisien dari segi pembiayaan.
Barakuda Marine, Trash Barrier efisien dan terunggul

Barakuda Marine mengeluarkan produk lokal kubus apung yang dapat digunakan untuk trash barrier. Produk ini diproduksi oleh karya anak bangsa Indonesia dengan teknologi rotomolding dari bahan biji plastik yang dapat di daur ulang kembali menjadi produk lain. Tentunya karena trash barrier ditempatkan di perairan, produk harus ramah lingkungan agar tidak merusak ekosistem di perairan.
Trash Barrier Barakuda terbuat dari material polyethylene (PE) yang pastinya ramah lingkungan, sehingga aman jika digunakan di perairan. Hadirnya trash barrier Barakuda dapat mendukung program pemerintah sungai bersih dari sampah. Selain itu memudahkan petugas dalam pengambilan sampah karena sampah akan tersaring dan mengumpul pada pinggiran rakitan trash barrier.
Trash Barrier Barakuda memiliki keunggulan yaitu terdapat Extra Lock-Thick Lock yang membuat rakitan apung tidak mudah lepas dan memiliki Fitur Grip Pattern yaitu mencegah petugas agar tidak terjatuh karena licin, jadi ketika pengguna atau para petugas ingin mengambil sampah menjadi lancar dan tentunya tetap aman.
Tunggu apa lagi? Konsultasikan sekarang juga!



