Pengertian Dan Dampak Negatif Teratai bagi Perairan
Tanaman Teratai (Nymphaea) merupakan salah satu spesies tumbuhan air yang termasuk dalam keluarga genus Nymphaea Nelumbo. Teratai mengeluarkan aroma yang harum dengan daun lebar yang mengapung di permukaan air. Bunga cantik ini telah menjadi simbol kesucian. Tumbuhan bunga yang cantik dan biasa tumbuh di daerah rawa.
Tanaman teratai biasanya tumbuh pada perairan yang tenang. Tanaman teratai memiliki daun bulat lebar yang mengambang di air, batang panjang yang terhubung ke akar di bawah air, bunganya memiliki susunan dengan banyak lapisan kelopak, tangkai bunga tegak hingga mengapung di atas permukaan air, lalu akarnya berada di dasar air dan daun mengambang di atas permukaan air.
Meskipun tanaman teratai (Nymphaea) memiliki banyak manfaat dan juga sering dianggap tanaman hias. Namun, teratai dapat menimbulkan dampak negatif bagi perairan, ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan, terutama jika tanaman ini tumbuh secara berlebihan atau di lingkungan yang tidak terkendali. Berikut ini adalah dampak negatif dari teratai bagi perairan:
- Pertumbuhan yang Tidak Terkendali
Teratai dapat berkembang biak dengan cepat dan menutupi permukaan air, menyebabkan gangguan bagi ekosistem perairan. Jika tidak dikendalikan, teratai bisa menghambat cahaya matahari masuk ke dalam air, yang dapat mengurangi jumlah oksigen dan mengganggu kehidupan akuatik. - Meningkatkan Risiko Pendangkalan
Daun dan batang teratai yang membusuk dapat menumpuk di dasar perairan dan mempercepat proses pendangkalan, yang mengurangi kapasitas air di danau atau sungai - Menutupi Permukaan air
Pertumbuhan tanaman air seperti teratai mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Hal itu dapat menyebabkan air pada permukaan tertutup oleh teratai dan menghalangi penetrasi sinar matahari.

Platform Alternatif Sebagai Penahan Teratai di Perairan
Teratai ini banyak dan mudah sekali ditemukan di rawa, danau, waduk, dan sungai. Dengan adanya teratai di perairan dapat mengganggu ekosistem air yang menutupi permukaannya, sehingga cahaya tidak dapat masuk ke ke dalam perairan yang kemudian akan mematikan makhluk hidup yang ada di dalamnya, menghambat aliran air, dan juga membuat perairan menjadi dangkal.
Teratai salah satu tanaman air dengan pengaruh yang besar terhadap ekosistem perairan sehingga memerlukan platform pendukung yang dapat menahan teratai dan dapat dinaiki petugas untuk membersihkan teratai di perairan. Seperti alat berat excavator dan penghalang apung atau floating barrier.
Floating barrier adalah platform yang digunakan untuk menahan dan membantu petugas untuk mengumpulkan teratai yang terapung, agar tidak menyebar ke seluruh area perairan.
Barakuda Marine, Solusi Penahan Penyebaran Tanaman Teratai di Perairan

Barakuda Marine adalah sebuah brand kubus apung yang tebal, kokoh, dan anti getas. Hal ini dapat mendukung pemerintah atau instansi terkait untuk membersihkan teratai yang ada di perairan.
Dengan memakai platform barakuda, dapat membantu petugas untuk mengumpulkan teratai yang terapung agar tidak menyebar ke seluruh perairan.
Mari rapikan tanaman hias di perairan dengan mudah dan efisien bersama Barakuda!



