Pengertian dan Fungsi Perahu Sampah
Perahu sampah adalah perahu yang dirancang khusus untuk membantu petugas dalam mengumpulkan dan membersihkan sampah di perairan seperti sungai, danau, atau laut. Perahu ini digunakan untuk mengurangi pencemaran air dengan cara menangkap dan mengangkut sampah, baik yang berupa plastik, dedaunan, maupun limbah lainnya yang mengapung di permukaan air.
Perahu sampah dapat beroperasi secara manual seperti didorong atau dikayuh, bermotor, bahkan otomatis dengan sistem sensor dan teknologi pengumpulan sampah. Tujuan utama adanya perahu sampah adalah menjaga kebersihan lingkungan perairan dan mencegah pencemaran lebih lanjut yang dapat membahayakan ekosistem dan makhluk hidup di dalamnya.
Perahu sampah mempunyai peran penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian perairan. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi pemerintah dan dinas-dinas terkait untuk mengembangkan dan berinovasi akan perahu sampah ini. Perahu sampah memiliki beberapa fungsi, yaitu
- Membersihkan sampah yang mengapung
Perahu ini memiliki fungsi sebagai perahu yang dapat membersihkan sampah yang mengapung baik itu di sungai, danau, atau laut. - Membantu mencegah penyumbatan aliran air
Perahu ini juga mempunyai fungsi untuk membantu mencegah penyumbatan aliran air. Penyumbatan aliran air yang menjadi penyebab terjadinya banjir, terutama berada di perkotaan yang sistem drainase sangat rentan tersumbat oleh sampah plastik dan limbah lainnya. - Melindungi ekosistem perairan
Perahu sampah memastikan bahwa ikan, burung air, dan makhluk hidup lainnya tidak terjebak atau terluka akibat limbah yang berserakan. Dengan beroperasinya perahu sampah secara rutin, kualitas air tetap terjaga, sehingga lingkungan perairan dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kebutuhan, seperti perikanan, transportasi, dan pariwisata.
- Upaya edukasi dan kesadaran lingkungan
Kehadirannya di perairan sering kali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, perahu sampah tidak hanya berfungsi sebagai alat pembersih, tetapi juga sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian alam dan kesejahteraan bersama.
Jenis-jenis Perahu Sampah
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat daerahnya memproduksi 1.900 hingga 2.000 ton sampah plastik setiap hari.
Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan DKI Jakarta menghasilkan 3 juta ton sampah selama periode 2024. Untuk itu, dibutuhkan perahu sampah untuk dapat membersihkan sampah yang ada di perairan.
Berikut ini adalah beberapa jenis perahu sampah yang digunakan berdasarkan teknologi dan cara pengoperasiannya, yaitu:
- Perahu Sampah Manual
Perahu sampah manual dioperasikan dengan tenaga manusia menggunakan dayung atau motor kecil. Perahu ini dilengkapi jaring atau alat penyaring sederhana yang digunakan untuk menangkap sampah dari permukaan air. Karena ukurannya yang relatif kecil, perahu ini cocok digunakan di kanal atau sungai sempit yang sulit dijangkau oleh perahu besar. - Perahu Sampah Bermotor
Perahu ini dilengkapi dengan mesin yang meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam mengumpulkan serta mengangkut sampah. Umumnya, perahu ini memiliki conveyor belt atau jaring otomatis yang dapat menangkap sampah dalam jumlah besar. Dengan mobilitas yang lebih tinggi, perahu sampah bermotor sering digunakan di sungai besar, danau, atau wilayah pesisir yang memerlukan pembersihan dalam skala lebih luas. - Perahu Sampah Otomatis
Perahu sampah otomatis menggunakan sistem sensor dan teknologi robotik untuk mengidentifikasi serta mengumpulkan sampah secara mandiri tanpa campur tangan manusia. Beberapa model bahkan dilengkapi dengan tenaga surya, sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat beroperasi dalam jangka waktu lama. Perahu ini sangat efektif untuk membersihkan perairan yang luas atau daerah yang sulit dijangkau oleh tenaga manusia. - Perahu Sampah Amfibi
Perahu sampah amfibi dirancang dengan kemampuan beroperasi di air maupun di darat. Hal ini membuatnya sangat berguna untuk daerah rawa, wilayah dengan perubahan pasang surut signifikan, atau area yang memiliki banyak sampah di garis pantai. Dengan fleksibilitasnya, perahu ini dapat menjangkau berbagai medan dan meningkatkan efisiensi dalam pembersihan lingkungan perairan.
Barakuda, Inovasi kubus apung yang dijadikan perahu sampah
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, atau sesuatu yang dibuang dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Sampah menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mengatasinya. Karena di Indonesia khususnya Jakarta banyak menghasilkan sampah setiap harinya.
Untuk itu, dibutuhkan perahu sampah untuk membersihkan sampah di perairan. Barakuda dapat memberikan solusi, karena Barakuda adalah brand inovasi yang memproduksi kubus apung yang terpercaya. Barakuda memproduksi kubus apung material plastik PE berkualitas yang dapat dijadikan perahu sampah.
Dengan memakai platform dari Barakuda, petugas akan lebih mudah dalam membersihkan dan mengumpulkan sampah. Tentunya dilengkapi juga dengan fitur grip pattern yang membuat petugas merasa aman dan nyaman saat menaiki dan bergerak di atas permukaannya karena sudah anti slip.