Mengenal Jembatan Apung: Pengertian, Fungsi, dan Material Pembuatan

Table of Contents

Negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dan banyak perairan sangat membutuhkan solusi praktis dan efisien untuk menghubungkan daerah-daerah yang terpisah oleh sungai, laut, dan danau yaitu jembatan apung.

Pengertian Jembatan Apung

Jembatan Apung merupakan jembatan yang terbuat dari material atau fondasi yang bisa mengapung di atas air. Jembatan apung juga salah satu inovasi modern yang semakin populer dalam dunia konstruksi. Umumnya, jembatan apung berguna untuk menjadi penghubung antar wilayah di atas perairan seperti sungai.

Selain itu, jembatan apung merupakan alternatif jika tidak memungkinkan untuk membuat jembatan pondasi beton.

Fungsi dan Penggunaan

Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan jembatan apung polyethylene, antara lain:

  1. Tampilan yang Estetik
    Fungsi jembatan apung yang pertama adalah menambah nilai estetika suatu kawasan atau wisata. Pasalnya, kubus apung untuk jembatan memiliki bentuk yang unik, warna yang mencolok dan bervariasi.
    Hal tersebut sangat cocok untuk sektor pariwisata. Sebab, jembatan apung ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan, baik untuk merasakan sensasi menaikinya maupun untuk berfoto.
  2. Biaya Perawatan yang Terjangkau
    Jembatan apung polyethylene diproduksi dengan material berkualitas dan terjamin. Sehingga, akan terbebas dari biaya perawatan. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi sektor pariwisata, pengelola UMKM, hingga industrial.
    Sebab, biaya perawatan bisa ditekan dan meminimalisir pengeluaran. Selain itu, biaya tersebut bisa Anda alokasikan ke bagian lain yang lebih penting
  3. Lebih Kuat dari Material Kayu
    Berikutnya adalah bisa menjadi pilihan untuk menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya, selain menggunakan kayu. Bahan kayu mudah lapuk jika terkena cuaca ekstrim. Hal ini tentu membahayakan masyarakat sekitar.
    Namun, berbeda jika menggunakan jembatan apung. Sebab, materialnya kokoh, karena dibuat khusus untuk digunakan dalam berbagai cuaca. Alhasil, jembatan apung jadi kuat dan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
  4. Aman untuk Ekosistem Air
    Material yang digunakan merupakan material plastik tidak beracun (non-toxic), tahan dari bahan kimia dan korosi. Hasilnya, jembatan apung tersebut tidak akan menyebabkan polusi air. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa polyethylene bisa menjadi alternatif material yang cocok untuk mendirikan jembatan apung.
    Karena aman untuk air, jembatan apung polyethylene dapat ditempatkan di beberapa tempat, yakni laut, sungai, atau perairan lainnya.

Mengenal Jembatan Apung: Pengertian, Fungsi, dan Material Pembuatan

Material Pembuatan Jembatan Apung

Adapun material yang digunakan untuk membuat jembatan terapung bermacam-macam. Ada yang memakai kayu dan tong. Kedua material tersebut memang umum Anda temukan. Hanya saja, kedua material ini terdapat kelemahan tersendiri, misalnya terkait ketahanannya.

Kedua material ini tidak bisa bertahan dalam waktu lama. Apalagi kayu yang terkena air secara terus-menerus bisa jadi makin lapuk dan kualitasnya akan berangsur menurun.

Lalu bagaimana solusinya? Di sini bisa menggunakan material yang lebih kuat serta tahan lama. Material tersebut adalah PE atau polyethylene. PE adalah suatu material jembatan apung yang bukan hanya tahan lama melainkan ramah lingkungan.

Jembatan apung Barakuda Marine

Barakuda Marine merupakan brand terpercaya yang bisa Anda pilih. Barakuda menyediakan kubus apung PE berkualitas sebagai bahan untuk jembatan apung yang tahan lama. Pengaplikasiannya pun bermacam-macam, salah satunya sebagai alternatif jembatan apung. Material kubus apung Barakuda yakni dari polyethylene berkualitas. Selain itu, kubus apung Barakuda sudah dilengkapi dengan proteksi Sinar UV 20+ sehingga pigmen warna terjaga dan aman di segala cuaca. Dilengkapi dengan fitur grip pattern, dimana pengguna jembatan nantinya akan merasa aman karena anti slip.

Meski pondasi jembatan apung hanya dengan kubus, tetapi ada beberapa item yang dibutuhkan dalam proses instalasi, yakni:

 

  • Side Baluster atau dikenal dengan railing, agar terdapat tiang pengaman/pegangan bagi para pengguna jembatan

 

Instalasi jembatan apung dari Barakuda pun cukup menghemat waktu, karena mudah dan cepat. Adapun cara pemasangannya adalah sebagai berikut:

  1. Susun kubus apung Barakuda berjumlah 4 buah secara berurutan hingga membentuk kotak.
  2. Masukkan short pin ke dalam lubang yang terdapat di tengah susunan kotak tadi.
  3. Kuatkan short pin dengan kunci yang pas.
  4. Kencangkan sambungan kubus dengan menggunakan bolt nut sebagai pengunci samping.

 

Apakah tertarik? Jika tertarik, Anda dapat mendapatkannya di Barakuda Marine. Kenapa di Barakuda? Sebab, kualitas produk dari Barakuda sangat terjamin. Selain itu, kubus apungnya pun memiliki beberapa fitur seperti anti UV 20+, anti slip, extra lock, dan daya apung 350 kg/m2. Untuk pemesanan, Anda bisa menghubungi kontak Whatsapp milik Barakuda Marine.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TENTANG BARAKUDA

Barakuda merupakan brand kubus apung lokal dengan kualitas produk paling terbaik. Ketersediaan stok selalu terjamin karena kami selalu produksi setiap saat, sehingga proyek anda dapat berjalan lancar.

HUBUNGI KAMI

[caldera_form id="CF621f2dae61682"]