Dermaga wisata menjadi salah satu fasilitas yang keberadaannya sangat penting untuk menunjang pariwisata air, seperti pantai. Selain bermanfaat untuk pariwisata, dermaga juga memiliki fungsi dan manfaat lain berdasarkan jenisnya. Simak ulasan lebih lengkapnya perihal dermaga di bawah ini!
Pengertian Dermaga
Dermaga adalah bangunan pelabuhan yang digunakan sebagai tempat untuk menurunkan penumpang atau bongkar muat barang dari kapal-kapal yang sedang berlabuh.
Selain itu, dermaga juga bisa mempermudah kegiatan lain, seperti mengisi bahan bakar kapal yang akan berlayar dan mengisi air bersih yang nantinya akan digunakan oleh penumpang di dalam kapal selama perjalanan.
Di sektor industri kelautan, tentu keberadaan dermaga memiliki peran penting untuk memperlancar segala jenis aktivitas di sekitar pelabuhan.
Sedangkan di sektor pariwisata, bangunan ini juga memiliki peran penting sebagai daya tarik sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan. Di sektor pariwisata seperti pantai, bangunan ini dikenal dengan istilah dermaga wisata.
Jenis-Jenis Dermaga
Dilansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dermaga di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu dermaga laut dan dermaga pantai. Namun, secara khusus bangunan ini terbagi atas beberapa jenis dan memiliki fungsi serta manfaat yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Dermaga Laut
Pertama ada jenis dermaga laut. Seperti namanya, bangunan ini berdiri kokoh di sekitar laut Indonesia yang nantinya berfungsi sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal yang melakukan perjalanan lintas, seperti lintas samudra untuk kapal-kapal asing.
Jenis bangunan satu ini memiliki peran penting terhadap kegiatan ekonomi Indonesia. Misalnya kegiatan ekspor-impor melalui jalur laut yang sangat membutuhkan dermaga untuk membongkar muatan barang dari kapal atau memasukkan barang ke dalam kapal.
Tanpa adanya bangunan ini, maka perekonomian Indonesia seperti kegiatan ekspor-impor akan menjadi terganggu. Dalam pembangunannya, jenis dermaga yang berfungsi untuk kegiatan bongkar muatan terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Barang Umum
Jenis bangunan pertama ini berfungsi sebagai tempat bongkar muatan barang-barang umum atau yang termasuk ke dalam general cargo ke atas kapal.
b. Barang Khusus
Jenis ini hanya berfungsi sebagai tempat khusus mengangkut barang-barang yang bersifat khusus, seperti mudah terbakar. Misalnya, bahan bakar gas, bahan bakar minyak, dan lainnya.
c. Barang Curah
Bangunan ini berfungsi sebagai tempat khusus membongkar muatan barang-barang curah. Biasanya proses pembongkaran menggunakan conveyor belt atau ban berjalan.
d. Peti Kemas
Pembongkaran peti kemas biasanya menggunakan crane atau kran. Hal inilah yang mengharuskan pemerintah memiliki dermaga khusus untuk peti kemas.
2. Dermaga Pantai
Seperti namanya, dermaga pantai berdiri di sekitaran pantai-pantai yang ada di Indonesia. Secara umum, bangunan ini berfungsi sebagai tempat berlabuh atau bersandarnya kapal-kapal lokal.
Selain itu, bangunan ini juga memiliki fungsi lain yang terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Pier
Bangunan satu ini memiliki bentuk yang tegak lurus dengan garis pantai. Tipe satu ini biasanya berfungsi sebagai penghubung antara daratan dan pantai.
b. Wharf
Tipe wharf memiliki bentuk yang paralel dan berimpit dengan garis pantai. Fungsi bangunan ini adalah sebagai penahan tanah yang berada di belakangnya.
3. Dermaga Apung atau Dermaga Wisata
Jenis berikutnya ada dermaga apung. Seperti namanya, bangunan ini bisa terapung di atas air, sehingga posisinya bisa naik dan turun mengikuti pasang surut air laut atau pantai.
Jarak antara permukaan dermaga apung dengan permukaan air selalu sama. Inilah yang membuat posisinya bisa mengikuti pasang surut air secara otomatis. Fungsi utama dari bangunan ini adalah sebagai tempat bersandar perahu milik nelayan.
Selain itu, fungsi lainnya adalah sebagai pelengkap untuk dermaga beton, resort terapung, tol laut, hingga sarana wisata yang membuatnya terkenal sebagai dermaga wisata.
4. Dermaga Jetty
Jenis jetty memiliki struktur yang menjorok ke arah laut dengan posisi tegak lurus. Dari segi topografi di perairan, penggunaan jenis jetty lebih cocok untuk perairan dangkal.
Sebab, pengaplikasian jetty lebih ekonomis sesuai dengan kedalaman yang dibutuhkan untuk kapal-kapal yang akan berlabuh. Tidak hanya itu, proses pengaplikasiannya juga tidak membutuhkan pengerukan lumpur yang banyak.
5. Marina
Setiap pelabuhan menjadi tempat khusus bagi kapal pesiar untuk berhenti. Inilah kenapa pemerintah juga perlu membangun dermaga marina, agar kapal-kapal pesiar bisa bersandar.
Selain kapal pesiar, jenis kapal lain seperti speed boat juga membutuhkan bangunan marina untuk berlabuh ataupun bersandar.
Fungsi Dermaga
Menurut peraturan Permenhub Nomor 51 Tahun 2015, keberadaan pelabuhan memiliki fungsi yang cukup penting. Fungsi-fungsi tersebut meliputi:
1. Bongkar Muat Barang
Transportasi laut yang mengangkut barang-barang membutuhkan tempat berlabuh yang layak dan sesuai dengan jenis barangnya. Ini akan mempermudah proses bongkar muat barang serta menjaga keselamatan para pekerja.
2. Tempat Berlabuh
Kedua adalah sebagai tempat berlabuh kapal-kapal, baik kapal lokal atau kapal internasional. Biasanya penumpang akan turun di tempat ini untuk melanjutkan perjalanan darat.
Selain itu, kapal-kapal yang berlabuh juga bisa mengisi kembali bahan bakar atau mengisi air bersih sebelum melanjutkan perjalanannya.
3. Tempat Wisata
Dermaga juga dapat Anda jadikan sebagai tempat wisata yang cocok untuk pengunjung berfoto estetik dengan latar belakang lautan. Selain itu, juga dapat sebagai penunjang objek wisata seperti banana boat, cano, kayak, diving, dan sebagainya.
4. Menjaga Keselamatan dan Ketertiban
Terakhir adalah bantu menjaga keselamatan dan ketertiban kegiatan yang ada di sekitar pelabuhan.
Manfaat Dermaga
Keberadaan pelabuhan atau dermaga juga memiliki berbagai manfaat bagi pemerintah Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Dari segi pendistribusian barang, keberadaan pelabuhan akan mempermudah proses distribusi barang ke berbagai daerah.
Sedangkan dari segi ekonomi, pelabuhan akan menjadi sumber devisa bagi negara. Sebab, industri bisnis ekspor-impor biasanya menggunakan jalur laut. Lewat pelabuhan inilah pemerintah akan mendapatkan pemasukan.
Kemudian dari segi pariwisata, pemerintah Indonesia bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing lewat pembangunan pelabuhan. Sebagai negara kepulauan, tentu saja Indonesia memiliki banyak pantai dan laut yang eksotis dan menarik bagi para wisatawan.
Dengan pembangunan dermaga wisata, maka keadaan pariwisata Indonesia akan semakin baik setiap tahunnya.
Jadi, manfaat pelabuhan atau dermaga sangatlah penting bagi keberlangsungan pemerintah Indonesia yang mencakup ekonomi, bisnis, hingga pariwisata. Oleh karena itu, sebagai negara berkepulauan, sudah seharusnya pemerintah membangun pelabuhan-pelabuhan terbaik.
Kubus Apung Barakuda, Material Terbaik Membangun Dermaga Wisata
Salah satu jenis pelabuhan yang cocok dan efisien untuk keperluan wisata adalah jenis dermaga wisata yang menggunakan kubus apung Barakuda. Kubus apung adalah inovasi dalam negeri yang bisa menjadi alternatif jembatan untuk berjalan di atas permukaan air.
Kubus apung terbaik adalah kubus apung yang sudah menggunakan extra lock, yaitu kuncian antar kubus yang lebih kuat, sehingga keamanan akan tetap terjaga. Sistem kuncian yang extra ini juga akan memberikan kekuatan pada setiap sambungan antar kubus serta bebas benturan.
Salah satu produsen kubus apung dengan fitur keamanan extra lock tersebut adalah Barakuda Marine yang menjadi solusi terbaik untuk proyek bahari.