Perencanaan desain ukuran dermaga untuk wisata memerlukan kalkulasi yang matang. Selain konstruksinya yang harus mapan, Anda juga harus mempertimbangkan faktor estetika untuk menambah daya tarik wisata. Di artikel ini, kita akan membahas tentang desain dermaga untuk wisata secara lengkap.
Pengertian Dermaga Apung
Dermaga apung adalah struktur yang dirancang khusus untuk memberikan fasilitas penambatan dan akses ke kapal di perairan. Dermaga ini dibangun dengan mengapung di atas air, umumnya menggunakan ponton atau rakitan berbasis ponton yang dapat mengambang di permukaan air.
Anda akan banyak menemukan dermaga ini di tempat yang tidak memungkinkan untuk membangun dermaga permanen. Dermaga apung biasanya terdiri dari beberapa ponton yang terhubung dan diperkuat dengan struktur baja atau beton. Perencanaan desain ukuran dermaga untuk wisata sangat mengandalkan ponton.
Ponton tersebut memberikan daya apung, agar dermaga tetap mengapung di atas permukaan air. Struktur ini juga memiliki sistem penambatan, seperti tiang penambat, pengaman, dan landasan penumpang yang memungkinkan kapal dan penumpang untuk berlabuh dengan aman.
Manfaat Dermaga Apung bagi Sektor Pariwisata
Dermaga apung memiliki manfaat yang besar bagi sektor pariwisata. Pertama-tama, dermaga apung membuat akses ke destinasi pariwisata di perairan menjadi lebih mudah.
Dengan adanya dermaga apung, kapal wisata dapat berlabuh secara langsung di lokasi tujuan wisata, sehingga tidak memerlukan transportasi tambahan. Dengan mengikuti perencanaan desain ukuran dermaga untuk wisata, maka pengunjung dapat naik atau turun dari kapal dengan mudah tanpa takut jatuh atau tergelincir.
Dermaga apung juga memiliki fasilitas seperti tangga akses, pagar pengaman, dan area tunggu yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Selanjutnya, dermaga apung memberikan fleksibilitas dalam pengaturan perjalanan wisata. Anda dapat memindahkan dermaga ini ke berbagai lokasi sesuai dengan permintaan dan kebutuhan. Operator wisata dapat menyesuaikan rute perjalanan dan menawarkan variasi yang menarik dalam paket wisata.
Selain itu, dermaga apung juga dapat menjadi daya tarik wisata yang khas. Pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang indah, melihat kehidupan bawah air, dan menikmati aktivitas seperti memancing, snorkeling, atau menyelam.
Fitur & Spesifikasi Kubus Apung Barakuda
Perencanaan desain ukuran dermaga untuk wisata harus memperhatikan fitur dan spesifikasi secara jeli. Salah satu contoh spesifikasi kubus apung dapat kita ambil dari Barakuda dengan dua pilihan bentuk dasar, yaitu:
- Regular Shape: Kubus apung dengan sisi datar di bagian atas. Item utama yang digunakan untuk membangun platform apung.
- V-Shape: Kubus apung dengan cekungan ke dalam di bagian atas. Digunakan untuk platform jet ski/ dermaga jet ski, dimana jet ski dapat naik ke permukaan dermaga.
Kubus apung Barakuda menawarkan spesifikasi unggul dengan bahan berkualitas premium. Detail bahan kubus apung Barakuda, yaitu:
- Material: Polyethylene (PE)
- Spesifikasi: 50 x 50 x 40 cm
- Daya Apung: 350 kg/m²
- Warna: Merah, biru, oranye, abu-abu, dan kuning.
Dengan kombinasi bahan dan pilihan bentuk di atas, kubus apung Barakuda menawarkan banyak kelebihan untuk keperluan wisata, di antaranya yaitu:
- Material premium yang berkualitas, aman, dan tahan lama.
- Dirancang oleh tenaga ahli Indonesia dan diproduksi dengan teknologi Rotomolding, sehingga lebih kuat.
- Dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dengan kebutuhan maintenance yang rendah.
- Bisa diaplikasikan untuk berbagai macam keperluan, termasuk tempat pariwisata.
Cara untuk Merancang Dermaga Apung
Perencanaan desain ukuran dermaga untuk wisata memerlukan tahapan dan perhitungan yang strategis, agar tidak menjadi investasi yang sia-sia. Langkah-langkah untuk merancang dermaga apung yang benar, yaitu:
1. Menghitung Luas Area
Langkah pertama dalam merancang dermaga apung ialah menghitung luas area secara keseluruhan. Perhitungan luas area berguna untuk mengatur alokasi ruang, agar dermaga dapat terpasang dengan baik tanpa mengorbankan kebutuhan ruang untuk fungsi yang lain.
2. Menghitung Kapasitas/Penggunaan Dermaga
Langkah selanjutnya adalah menghitung kapasitas atau estimasi penggunaan dermaga. Pada setiap pelayaran, berapa jumlah dan berat orang atau barang yang akan turun di dermaga? Atau tujuan dari penggunaan dermaga tersebut. Hasil kalkulasi ini akan menentukan apakah ukuran layout sebanding dengan beban yang ditampung.
3. Merancang Dermaga Sesuai Kapasitas
Setelah mengetahui luas dan daya tampung dermaga yang Anda butuhkan, selanjutnya Anda bisa mulai mempersiapkan material dan merencanakan instalasi. Jangan lupa untuk melakukan tahapan uji coba, guna memastikan bahwa dermaga benar-benar dapat mengakomodasi kebutuhan tempat wisata Anda.
4. Menentukan Aksesoris Pendukung
Agar dermaga berfungsi secara efektif, penggunaan aksesoris penting diperhatikan. Aksesoris pendukung ini seperti Side Baluster (Railing), Fender Float (Bumper), Bollard, atau bahkan Pile Guard (jika menggunakan tiang pancang). Selain menjadi fasilitas, dermaga apung seperti ini juga dapat menjadi objek wisata bagi pengunjung atau masyarakat sekitar. Sehingga, ragam manfaat yang diperoleh daerah setempat.
Dapatkan Konsultasi Perencanaan Desain Dermaga di Barakuda
Untuk memenuhi kebutuhan dermaga wisata Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pakar yang sudah berpengalaman. Barakuda adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dalam pembuatan dan instalasi dermaga apung untuk berbagai fungsi, termasuk untuk kebutuhan wisata.
Barakuda mampu menjawab kebutuhan Anda dalam hal perencanaan desain ukuran dermaga untuk wisata dengan detail solusi yang memuaskan. Tunggu apa lagi? Kembangkan bisnis pariwisata Anda dengan dermaga apung estetik dari Barakuda, segera hubungi kami untuk konsultasi!